Menganti (30/10/21) Pendidikan kejuruan bertujuan menyiapkan siswa
untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, menyiapkan
siswa agar mampu memilih karir, berkompetensi dan mampu mengembangkan diri,
menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri pada saat ini dan masa yang akan datang, dan
menyiapkan tamatannya agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan
kreatif.
Upaya untuk menjamin supaya angkatan kerja pada masa yang akan datang adalah angkatan kerja yang lebih bermutu dibandingkan dengan angkatan yang ada pada saat ini, salah satunya adalah
melalui pengenalan dan penerapan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang telah dimulai sejak tahun pembelajaran 1993/1994 (Kurikulum SMK edisi tahun 1994).
Penyelenggaraan kurikulum dengan pola sistem ganda adalah pendidikan yang dilaksanakan di Sekolah dan di Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) sebagai perwujudan keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Salah satu bentuk pelaksanaan pendidikan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dapat berupa Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL memberikan dan sekaligus mengenalkan kepada peserta didik bagaimana kehidupan di dunia kerja. Disamping itu juga sebagai tempat untuk mengetahui seberapa jauh ilmu yang diperoleh di sekolah sinkron dengan dunia kerja dan dunia industry. Selanjutnya dengan adanya PKL peserta didik diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan.
Pada tahun pelajaran 2021/2022 kegiatan PKL yang dijadwalkan mulai 01 November – 01 Mei 2021. Sebelum menghadapi PKL sebanyak 100 peserta didik Kelas XI SMK Sunan Ampel yang akan mengikuti kegiatan PKL diberikan pembekalan dari sekolah selama 1 Minggu di Aula dan di LAB/Bengkel SMK Sunan Ampel Menganti. Pelaksanaan pembekalan tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya, hal ini disebabkan oleh Pandemi-Covid 19 yang melanda dunia. Dalam pelaksanaannya pembekalan PKL dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang ketat : peserta dibagi menjadi 3 (tiga) shift Agar jarak terjaga maka, peserta didik dan guru wajib mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Dengan demikian diharapkan proses pembekalan berjalan dengan lancar, aman dan tetap sehat. Kegiatan pembekalan peserta PKL ini secara resmi dibuka oleh Bapak Eko Meiyanto. S. Si. Selaku Kepala sekolah SMK Sunan Ampel dengan didampingi oleh Bapak H. Abdul Ghofur. S. Pdi selaku ketua pelaksana dan Juga Didampingi Oleh Kprogli MM, TKR dan TKJ. adapun materi pembekalan yang disampaikan kepada seluruh peserta
didik yaitu :
1. Muhasabah dan Motivasi Diri
2. Penjelasan umum tentang praktek kerja lapangan
3. Motivasi Kerja
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5. Etika, Tata Tertib di Dunia Usaha dan Industri
6. Pengisian jurnal, absensi dan kerangka
penilaian
7. Tata cara penulisan laporan
Semoga
pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar dan peserta didik yang menjalankan PKL selalu diberikan kesehatan dan keselamatan pada masa pandemi covid-19 ini. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin
Blog diatas sangat lah bermanfaat
BalasHapusPosting Komentar